Modernis.co, Kediri – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 37 UMM melakukan proses pendampingan pembuatan Harga Pokok Produksi pada UMKM Bakpao Kimyen, Sabtu (17/04/2021).
Salah satu anggota PMM kelompok 37 Ibnu Faisal Akbar menerangkan kegiatan ini berkaitan dengan program PMM kelompok 37 gelombang 4 yang berkaitan dengan Harga pokok produksi.
“Harga pokok produksi adalah jumlah biaya-biaya yang dikeluarkan pada saat pembelian bahan baku dan biaya biaya lain sampai proses akhir penjualan produk,” jelasnya, Senin (03/05/2021).
“Perhitungan harga pokok produksi sangat penting pada suatu proses produksi pada UMKM,” katanya.
ia menambahkan Bakpao Kimyen sudah berdiri sejak tahun 1978, sejak 2021 UMKM tersebut sudah dipegang generasi kedua yang memiliki cabang di Kota Kediri, Pare, Tulunggagun dengan varian rasa yang cukup banyak.
Ia menambahkan dalam proses pendampingan itu laba yang dihitung tidak sesuai dengan uang produksi sehingga ada kemungkinan terjadinya salah pencatatan yang dilakukan selama ini. Karena itu mahasiswa melakukan proses pendampingan dalam menentukan harga pokok produksi.
“Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan bisa membantu Bakpau Kimyen dan mengetahui biaya biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi pembuatan Bakpao Kimyen,” pungkasnya. (LIZ)
Redaksi
Mari narasikan fikiran-fikiran anda via website kami!
Kirim Tulisan Lewat Sini